Selasa, 04 September 2012
ILMU
ALAMIYAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu
pengetahuan alam dan teknologi. Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam
hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya
ialah sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia
adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya
dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal budi yang dimilikinya.
Akal bersumber pada otak. Dan, budi bersuber pada jiwa. Oleh karena itu,
sejalan dengan perkembangannya menusia memanfaatkan akal budi yang dimilikinya
dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu, maka berkembanglah pula ilmu
pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan pengetahuan pun lebih
berkembang lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar menukar informasi antar
manusia.
Pada zaman dahulu akibat
dari terbatasnya peralatan untuk memperoleh pengetahuan, maka untuk menjawab
keingintahuan tentang alam, manusia pada saat itu menciptakan mitos. Sehingga
mitos pun digolongkan menjadi tiga, yaitu mitos sebenarnya, cerita
rakyat, danlagenda. Sehingga terdapat beberapa cara untuk
mendapatkan kesimpulan, diantaranya prasangka (perasaaan), intuisi (batiniah),
dan coba-ralat/trial error (untung-untungan).
Untuk itu diperlukanlah
syarat-syarat tertentu agar suatu ilmu itu dapat sesuai dengan keadaannya bukan
dengan prasangka, intuisi, maupun coba-ralat/trial error. Adapun syaratnya
yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan universal.
Dan, untuk dapat memenuhi
syarat ilmu pengetahuan seperti yang tersebut di atas, maka diperlukanlah metode
ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur dalam memperoleh
pengetahuan secara ilmiah. Dalam hal ini, metode ilmiah menggabungkan cara
berpikir induktif dan cara berpikir deduktif dalam membangun tubuh
pengetahuannya.
Cara berpikit deduktif
adalah cara berpikir di mana ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dari
pernyataan yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya
mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus. Silogismus
tersusun dari dua buah pernyataan (premis mayor/minor) dan sebuah kesimpulan.
Cara berpikir induktif terkait dengan pengetahuan rasionalisme.
Rasionalisme adalah paham yang berpendapat bahwa rasio adalah sumber kebenaran.
Cara berpikir induktif adalah kebalikan dari cara berpikir deduktif. Sehingga,
dalam prakteknya diperlukan empirisme, yaitu paham yang berpendapat
bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sumber kebenaran.
Seiring dengan bertambahnya
kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan yang terutama
alam pun semakin berkembang.pada zaman Kuno ilmu
pengetahuan alam yang diperoleh masih bersumber pada trial error, namun
didukung oleh kemampuan menulis. Sehingga pada zaman ini dihasilkan pengamatan
dan pencatatan peredaran matahari, ahli astronomi Babilonia menetapkan
pembagian waktu (tahun=12bulan, minggu=7hari, hari=24jam, jam=60menit,
menit=60detik). Zaman Yunani Kuno, pada tahap ini, manusia
mulai mengadakan penyelidikan (inquiring). Adapun beberapa tokohnya :
Thales (624-548SM), Phytagoras (580-500SM), Socrates (470-399SM), Leucipus dan
Democritus (460-370SM), Aristoteles (384-322SM), dan Archimedes (287-212SM). Zaman
Pertengahan, dibagi menjadi dua : Zaman Alkimia
dimana ahli kimia menambahkan tiga unsur kimia selain empat unsur
sebelumnya, yaitu air raksa (logam yang mudah menjadi uap), garam (tidak dapat
terbakar dan bersifat tanah), dan belerang (mudah terbakar dan member nama). Dan,
Zaman Latrokimia, tokohnya : Al-Khowarizmi (780-850M), Niarizi (wafat th.922M),
Ar-Razi (866-909M), Ibn Sina (980-1037M), Ibn Baithar (wafat1248M), dan
Al-Ashama’i (740-828M). Zaman Modern,
tokohnya : Evangelista T.(1588-1647M), Antonio
L.L(1743-1749M), dan Antony van L.(1632-1723M).
Setelah Zaman atau fase
diatas dapat digolongkan IPA Klasik dan IPA Modern. IPA Klasik,
umunya bersifat tradisional. Contohnya, pada pembuatan tempe dan ragi yang
secara tidak langsung didasari mikrobiologi, mikrologi, dan ilmu fisika. Dan
juga, pada pembuatan gula kelapa yang menggunakan ilmu kimia dan fisika yang
lebih lanjut lagi tingkatannya. IPA Modern, sudah mengalami beberapa kali
pengujian, dan contonya pengolahan sampah organic menjadi energy biogas.
KETERKAITAN
ILMU ALAMIAH DASAR DENGAN EKONOMI
Ekonomi, suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan produksi,
tukar-menukar barang produksi, pengelolaan dalam ruang lingkup rumah tangga,
perusahaan atau negara
Peranan Ilmu Alamiah terhadap
Kebutuhan Pokok ( Ekonomi )
Ø Sandang
Ilmu
Alamiah telah banyak sumbanganya dalam bidang sandang. Andaikata tidak, kita
barangkali masih hidup dalam zaman purba di mana manusia masih menggunakan
kulit kayu atau daun-daunan sebagai penutup tubuh kita. Baik pada abad yang
lalu maupun masa kini, Ilmu alamiah dan teknologi telah menolong manusia dalm
pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Bila pada abad yang lalu
mesin-mesin itu dapat mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya masih
terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang ini Ilmu Alamiah telah mampu
menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari
pokok-poko kayu yang diproses secara kimiawi emnjadi benang(rayon) maupun dari
bahan galian, misalnya hasil samping sulingan batu bara dan minyak bumi menjadi
serat-serat sintetis seperti poliester,polipropilen, dan sebagainya. Dengan
begitu, orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serta tumbuhan kapas.
Dengan serat-serat sintetis itu, orang dapat membuat serat tekstil secara
besar-besaran dalam waktu yang singkat. Kelemahan-kelemahan tekstil sintetis
dapat dikurangi dengan teknologi sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai bahan
sandang
Keterkaitan dari segala penemuan Ilmu Alamiah terhadap kebutuhan pokok ini
sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan beryupa polimer
sintetis itu, yang dalm kata sehari-hari disebut plastik, menimbulkan
keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat
tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa
alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya.
Yang menjadi masalah sekarang ialah sampah-sampah plastik itu tidak dapat di
hancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk.
Ø Papan
Manusia oleh tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan
akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke
pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah di atas tiang-tiang
penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah
tembok dengan penuh kenyaman. Bahkan, manusia masa kini telah mampu membuat
gedunu-gedung pencakar langit yang menjulang tinngi ke angkasa. Uraian di atas
menunjukan keterkaitan Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern,
sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan. Apalagi dengan
prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang menjadi
lupa sehingga timbul akibat sampingan dari penebangan hutan yang tidak sesuai
terhadap ilmu lingkungan.
Ø Pangan
Dalam keterkaitan Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi peran pangan pun sangat
berpengaruh. Misalnya penggunaan mekanisasi pertanian di mana orang memungut
hasil produksi yang relatif lebih sedikit. Sumbangan Ilmu Alamiah di bidang
pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang dengan cara pemupukan yang tepat dan
penggunaan bakteri yang sanggup menunjang akar-akar tanaman mengambil zat hara
dengan lebih baik sehingga produksi bertambah banyak.
Contoh Bagan
Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi
By : Edi Wahyudi
ILMU
ALAMIYAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu
pengetahuan alam dan teknologi. Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam
hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya
ialah sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia
adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya
dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal budi yang dimilikinya.
Akal bersumber pada otak. Dan, budi bersuber pada jiwa. Oleh karena itu,
sejalan dengan perkembangannya menusia memanfaatkan akal budi yang dimilikinya
dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu, maka berkembanglah pula ilmu
pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan pengetahuan pun lebih
berkembang lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar menukar informasi antar
manusia.
Pada zaman dahulu akibat
dari terbatasnya peralatan untuk memperoleh pengetahuan, maka untuk menjawab
keingintahuan tentang alam, manusia pada saat itu menciptakan mitos. Sehingga
mitos pun digolongkan menjadi tiga, yaitu mitos sebenarnya, cerita
rakyat, danlagenda. Sehingga terdapat beberapa cara untuk
mendapatkan kesimpulan, diantaranya prasangka (perasaaan), intuisi (batiniah),
dan coba-ralat/trial error (untung-untungan).
Untuk itu diperlukanlah
syarat-syarat tertentu agar suatu ilmu itu dapat sesuai dengan keadaannya bukan
dengan prasangka, intuisi, maupun coba-ralat/trial error. Adapun syaratnya
yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan universal.
Dan, untuk dapat memenuhi
syarat ilmu pengetahuan seperti yang tersebut di atas, maka diperlukanlah metode
ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur dalam memperoleh
pengetahuan secara ilmiah. Dalam hal ini, metode ilmiah menggabungkan cara
berpikir induktif dan cara berpikir deduktif dalam membangun tubuh
pengetahuannya.
Cara berpikit deduktif
adalah cara berpikir di mana ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dari
pernyataan yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya
mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus. Silogismus
tersusun dari dua buah pernyataan (premis mayor/minor) dan sebuah kesimpulan.
Cara berpikir induktif terkait dengan pengetahuan rasionalisme.
Rasionalisme adalah paham yang berpendapat bahwa rasio adalah sumber kebenaran.
Cara berpikir induktif adalah kebalikan dari cara berpikir deduktif. Sehingga,
dalam prakteknya diperlukan empirisme, yaitu paham yang berpendapat
bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sumber kebenaran.
Seiring dengan bertambahnya
kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan yang terutama
alam pun semakin berkembang.pada zaman Kuno ilmu
pengetahuan alam yang diperoleh masih bersumber pada trial error, namun
didukung oleh kemampuan menulis. Sehingga pada zaman ini dihasilkan pengamatan
dan pencatatan peredaran matahari, ahli astronomi Babilonia menetapkan
pembagian waktu (tahun=12bulan, minggu=7hari, hari=24jam, jam=60menit,
menit=60detik). Zaman Yunani Kuno, pada tahap ini, manusia
mulai mengadakan penyelidikan (inquiring). Adapun beberapa tokohnya :
Thales (624-548SM), Phytagoras (580-500SM), Socrates (470-399SM), Leucipus dan
Democritus (460-370SM), Aristoteles (384-322SM), dan Archimedes (287-212SM). Zaman
Pertengahan, dibagi menjadi dua : Zaman Alkimia
dimana ahli kimia menambahkan tiga unsur kimia selain empat unsur
sebelumnya, yaitu air raksa (logam yang mudah menjadi uap), garam (tidak dapat
terbakar dan bersifat tanah), dan belerang (mudah terbakar dan member nama). Dan,
Zaman Latrokimia, tokohnya : Al-Khowarizmi (780-850M), Niarizi (wafat th.922M),
Ar-Razi (866-909M), Ibn Sina (980-1037M), Ibn Baithar (wafat1248M), dan
Al-Ashama’i (740-828M). Zaman Modern,
tokohnya : Evangelista T.(1588-1647M), Antonio
L.L(1743-1749M), dan Antony van L.(1632-1723M).
Setelah Zaman atau fase
diatas dapat digolongkan IPA Klasik dan IPA Modern. IPA Klasik,
umunya bersifat tradisional. Contohnya, pada pembuatan tempe dan ragi yang
secara tidak langsung didasari mikrobiologi, mikrologi, dan ilmu fisika. Dan
juga, pada pembuatan gula kelapa yang menggunakan ilmu kimia dan fisika yang
lebih lanjut lagi tingkatannya. IPA Modern, sudah mengalami beberapa kali
pengujian, dan contonya pengolahan sampah organic menjadi energy biogas.
KETERKAITAN
ILMU ALAMIAH DASAR DENGAN EKONOMI
Ekonomi, suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan produksi,
tukar-menukar barang produksi, pengelolaan dalam ruang lingkup rumah tangga,
perusahaan atau negara
Peranan Ilmu Alamiah terhadap
Kebutuhan Pokok ( Ekonomi )
Ø Sandang
Ilmu
Alamiah telah banyak sumbanganya dalam bidang sandang. Andaikata tidak, kita
barangkali masih hidup dalam zaman purba di mana manusia masih menggunakan
kulit kayu atau daun-daunan sebagai penutup tubuh kita. Baik pada abad yang
lalu maupun masa kini, Ilmu alamiah dan teknologi telah menolong manusia dalm
pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Bila pada abad yang lalu
mesin-mesin itu dapat mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya masih
terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang ini Ilmu Alamiah telah mampu
menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari
pokok-poko kayu yang diproses secara kimiawi emnjadi benang(rayon) maupun dari
bahan galian, misalnya hasil samping sulingan batu bara dan minyak bumi menjadi
serat-serat sintetis seperti poliester,polipropilen, dan sebagainya. Dengan
begitu, orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serta tumbuhan kapas.
Dengan serat-serat sintetis itu, orang dapat membuat serat tekstil secara
besar-besaran dalam waktu yang singkat. Kelemahan-kelemahan tekstil sintetis
dapat dikurangi dengan teknologi sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai bahan
sandang
Keterkaitan dari segala penemuan Ilmu Alamiah terhadap kebutuhan pokok ini
sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan beryupa polimer
sintetis itu, yang dalm kata sehari-hari disebut plastik, menimbulkan
keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat
tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa
alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya.
Yang menjadi masalah sekarang ialah sampah-sampah plastik itu tidak dapat di
hancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk.
Ø Papan
Manusia oleh tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan
akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke
pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah di atas tiang-tiang
penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah
tembok dengan penuh kenyaman. Bahkan, manusia masa kini telah mampu membuat
gedunu-gedung pencakar langit yang menjulang tinngi ke angkasa. Uraian di atas
menunjukan keterkaitan Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern,
sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan. Apalagi dengan
prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang menjadi
lupa sehingga timbul akibat sampingan dari penebangan hutan yang tidak sesuai
terhadap ilmu lingkungan.
Ø Pangan
Dalam keterkaitan Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi peran pangan pun sangat
berpengaruh. Misalnya penggunaan mekanisasi pertanian di mana orang memungut
hasil produksi yang relatif lebih sedikit. Sumbangan Ilmu Alamiah di bidang
pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang dengan cara pemupukan yang tepat dan
penggunaan bakteri yang sanggup menunjang akar-akar tanaman mengambil zat hara
dengan lebih baik sehingga produksi bertambah banyak.
Contoh Bagan
Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi
By : Edi Wahyudi
ILMU
ALAMIAH DASAR
Ilmu alamiah
atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural
science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam
alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
A.
MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri
manusia
a.
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama
otaknya
b.
Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang
masuk dan keluar)
c.
Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan
luar
d.
Memiliki potensi untuk berkembang biak
e.
Tumbuh dan bergerak
f.
Berinteraksi dengan lingkungannnya
g.
Sampai pada saatnya mengalami kematiian
Manusia adalah
makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan
kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih
baik lagi. Akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari
manusia.
B.
KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa ingin
tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct) /idle curiosity naluri ini didasarkan pada upaya
mempertahankan kelestaraian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia
juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal budi
yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu masalah yang telah dapat
dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia
setelah tahu apanya maka ingin tahu bagimana dan mengapa.
Contoh : tempat tinggal manusia
purba sampai manusia modern, contoh lain seperti penyakit setelah ditemukan
obat suatu penyakit ada penyakit lain lagi yang dicoba untuk dicari obatnya
(HIV AIDS)
C.
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia yang
mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab dengan
menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya itu tidak
terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka menjawab
sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka membuat jawaban, pelangi adalah
selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa
marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan
baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut
mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena
keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus
dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu
pengetahuan dan metode ilmiah.
Puncak
pemikiran mitos adalah pada zaman
Babilonia yati kira-kira 700-600 SM.
Orang Babilonia berpendapat bahwa alam
semesta itu sebagai ruangan setengah
bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang
sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal bidang ekleptika
sebagai bidang edar matahari dan menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar
ketempat semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang
Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos
pengetahuan semacam ini disebut Pseudo
science (sains palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya
yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a.
Anaximander,
langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar
mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b.
Anaximenes,
(560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti
pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi
api dan bila memadat menjadi tanah.
c.
Herakleitos, (560-470)
pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan transmutasi,
tanpa ada api benda-benda akan seperti apa adanya.
d.
Pythagoras (500
SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan
air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras
C2 = A2 + B2,
sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah
benda lain mengitari bumi termasuk matahari.
e.
Demokritos
(460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian
terkecil yang disebut Atomos
atau atom, istilah atom tetap dipakai
sampai saat ini namun ada perubahan konsep.
f.
Empedokles (480-430
SM) menyempurnakan pendapat Pythagoras,
ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data
tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan
unsur-unsur.
g.
Plato
(427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang sebelumnya, ia
mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat
saja dari semua yang kekal dan immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam
itu merupakan duplikat yang tidak
sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h.
Aristoteles merupakan
ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya ia membuang ajaran
yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur
dasar alam yang disebut Hule. Zat ini
tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api. Terjadi
transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan kering. Dalam
kondisi lembab hule akan berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia
berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika
ruang itu tidak terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan
tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i.
Ptolomeus
(127-151) SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris),
berbentuk bulat diam seimbang tanpa
tiang penyangga.
j.
Avicenna (ibn-Shina abad 11), merupakan ahli
dibidang kedokteran, selain itu ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang ahli ilmu pengetahuan asli dan
komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan filasafat Yunani banyak yang
diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab. Kebudayaan Arab berkembang
menjadi kebudayaan Internasional.
D.
LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca indera
akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu
menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena
adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta.
Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan
kepada generasi-generasi berikutnya.
Pertambahan pengetahuan didorong oleh pertama untuk memuaskan diri, yang
bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami
hakekat alam dan isinya kedua, dorongan
praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang
lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu
Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
E.
KRETERIA ILMIAH
Pengetahuan masuk
kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria berikut dipenuhi yakni : teratur,
sistemastis, berobyek, bermetoda dan berlaku secara universal.
Contoh: 1. logam
yang dipanasi memuai, dimana saja tempatnya sama
2. Grafitasi Bumi.
F.
METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
Segala
kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah. Sebagai langkah
pemecahan atau prosedur ilmiah dapat sebagai berikut :
1.
Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat,
mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu.
2.
Masalah dan problema,
menemukan masalah dengan kata lain adalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan
bagaimana.
3.
Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang
kita ajukan.
4.
Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah
dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar
biru)
5.
Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah
berikutnya yaitu teori. Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan
bukti-bukti yang menunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun
dengan keterbatasan tertentu. Maka disusun teori. Dengan teori-teori yang
dikemukakan maka dapat diaplikasikan terhadap kebutuhan manusia seperti
pengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teori pencahayaan..\..\..\..\My
ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\gecko_eng
G.
KETERBATASAN ILMU ALAMIAH
Untuk itu
perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana
metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu kita perlu memperhatikan :
Pertama, Bidang ilmu Alamiah, yang
menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah
adalah wahana di mana metode ilmiah dapat diterapkan, sebaliknya bidang non
ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa
tentang keberadaan tuhan merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode
ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan ilmu Alamiah, membentuk
dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran
sementara dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah "Teori".
Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus mengalami perubahan (contoh
teori tentang bumi ini bulat)
Ketiga. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu
alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan . Manusia pemakain
ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom.
H.
FILSAFAT ILMU ALAMIAH
Yang menjadi
objek I. A adalah semua materi dalam alam semesta ini. I.A. meneliti sumber
alam yang mengaturnya. Pertanyaan tentang siapa yang mengatur alam ini
merupakan pertanyaan filsafat. Untuk itu ada 3 pandangan tentang filsafat ilmu
alamiah.
Vitalisme, merupakan suatu doktrin yang menyatakan adanya kekuatan diluar alam. Kekuatan
itu melikiki peranan yang esensial mengatur segala sesuatu yang terjadi di Alam
semesta ini. (misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh beberapa orang lain
karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatunya harus dapat
dianalisis secaras eksperimen. Atau harus cocok dengan metode ilmiah.
Mekanisme, penyebab segala gerakan di
alam semesta ini dikarenakan hukum alam (misalnya fisika atau kimia). Faham ini
menganggap bahwa gejala pada mahluk hidup secara otomatis terjadi hanya
berdasar peristiwa fisika –kimia belaka. Pandangan ini menyamakan gejala pada
mahluk hidup dengan gejala benda tidak hidup sehingga perbedaan hikiki tidak
ada. Dengan begitu dapat menghayutkan manusia ke pandangan materialisme yang
selanjutnya kepada Atheisme.
Agnotisme, untuk menghindari
pertentangan vitalisme dan mekanisme
maka aliran ini timbul, dimana aliran ini melepaskan atau tidak memperhatikan
sisi dari sang pencipta. Mereka yang mengkuti aliran ini, hanya mempelajari
gejala-gejala alam saja, aliran ini banyak dianut oleh ilmuwan Barat.
Filsafat Pancasila, paham yang
menjembatani dari 2 aliran yang
menyatakan bahwa alam dan hukumnya terjadi karena ciptaan tuhan dan proses
selanjutnya menurut filsafat mekanisme (hukum alam). Hukum alam adalah itu
adalah sama dengan hukum Tuhan.Dapat dilihat dari kehidupan makhluk hidup dari
awal sampai akhir.
I.
BAHASA ILMU ALAMIAH
Adalah bahasa
kesatuan yang utuh sebagai bentuk bahasa ilmu alamiah merupakan bahasa
universal. Contoh : Air (Indonesia), Water(Inggris) bahasa ilmiahnya H2O
J.
KETERBATASAN INDERA MANUSIA
Berdasarkan
penelitian terhadap indera, manusia mempunyai kisaran (range) batas yang sangat terbatas
Penglihatan, terutama terhadap cepat
atau lambatnya benda bergerak (riak air atau kecepatan cahaya, atau penglihatan
kita sewaktu naik kereta api yang disampingnya terdapat pohon.
Pendengaran, manusia mempunyai kemampuan
pendengaran dengan kisaran frekuensinya range 30
- 30.000 Hertz
Pengecapan dan pembauan, manusia selain
mempunyai kemampuan tersebut juga mempunyai keterbatasan pembauan dan
pengecapan terhadap benda yang ada dialam.
Indra kulit, manusia mampu membedakan antara panas dan dingin secara
kasar, namun manusia mempunyai keterbatasan sehingga penginderaan sering
menimbulkan salah kesan dan informasi, seperti
perpindahan seseorang dari ruang panas ke dingin dibanding dengan orang yang
berada diruangan yang tidak begitu panas.
K.
PENINGKATAN DAYA PENGINDERAAN
Peningkatan
daya indra dapat dilakukan sehingga diperoleh hasil yang tepat dapat dilakukan
dengan :
1. Latihan, contoh pengindraan tentang bau
dan bunyi (kualitas minuman anggur, teh, alat musik)
2. Peningkatan Kewaspadaan, tingkat
kewaspadaan sangat dipengaruhi oleh minat yang
menyebabkan kesimpulan berbeda, dapat dilihat pendapat beberapa orang
tentang satu etalase atau laporan dari kecelakaan dari beberapa orang.
3. Kalibrasi
Instrumen (peneraan adalah membandingkan instrumen dengan standar yang ada.
4. Pengecekan, merupakan hal yang baik
untuk menghindari kekeliruan.
5. Eksperimen, penginderaan dalam kondisi
yang dikontrol dengan eksperimen kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang
sangat mempengaruhi terhadap suatu perubahan.
6. Penginderaan yang meliputi analisis dan
sentesis, pengamatan terhadap bagian-bagian atau pengamatan secara
keseluruhan.
7. Instrumen baru, bisa melakukan
pengindraan baru. Seperti lie detector, Teleskop,
satelit dll.
8.
Pengukuran,
merupakan ketrampilan tersendiri contoh dalam pembuatan mesin atau arsitektur.
L.
PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN
Berdasarkan
beberapa argumentasi ilmu pengetahuan dibedakan atas :
a.
Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni membahas hubungan antar
manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya dibagi atas :
1.
Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah
laku
2.
Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis
menuju ke suatu tujuan
3.
Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan
jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial
4.
Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat
dari aspek sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian
budaya
5.
Sejarah,
pencatatan peristiwa-persitiwa
yang telah terjadi pada suatu bangsa. Negara atau individu
6.
Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar
barang produksi, pengolahan dalam
lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
7.
Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama
tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.
b.
Ilmu Pengetahuan Alam , yang membahas tentang alam
semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas:
1.
Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud
dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang
magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir
2.
Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek
sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar
dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari
ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak..\..\..\..\..\tv\film-film\Unsur
Kimia.mpg
3.
Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan
gejala-gejalanya.
Ø
Botani, ilmu yang mempelajari tentang
tumbuh-tumbuhan
Ø
Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
Ø
Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur
luar makhluk hidup
Ø
Anatomi suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup
Ø
Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ
bagian tubuh makhluk hidup
Ø
Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara
mendalam
Ø
Histologi studi tentang jaringan tubuh atau
organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis
Ø
Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa
lalu..\..\..\..\My
ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\The Collapse of
Darwinism
c.
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Studi tentang
bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa
lainnya.
1.
Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang
bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa
bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
2.
Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam
alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit da lain-lainnya. Manfaatnya
dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu..\..\..\..\My
ebook\harun yahya\Presentasi\Presentasi_harunyahya_eng\EARTH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar