FILSAFAT UMUM (SP)
Rabu, 23 Juli 2008
1.
Teori dan pemikiran Aristoteles
tentang etika dan Negara.
Aristoteles mencermati tentang unit terkecil dari negara yang disebut sebagai keluarga.
Aristoteles mencermati tentang unit terkecil dari negara yang disebut sebagai keluarga.
Pemikiran Aristoteles tentang Negara yaitu:
“Setiap negara adalah kumpulan masyarakat dan setiap masyarakat dibentuk dengan
tujuan demi kebaikan, karena manusia bertindak untuk mencapai sesuatu yang
mereka anggap baik. Namun, jika seluruh masyarakat bertujuan pada kebaikan,
negara atau masyarakat politik memiliki kedudukan tertinggi dari yang lain dan
meliputi elemen-elemen penunjang lainnya, serta bertujuan pada kebaikan yang
tertinggi.”
Adapun pandangan Aristoteles terhadap masalah Etika juga mempunyai perhatian yang sangat khusus. Menurutnya etika bukan diperuntukkan sebagai cita-cita, akan tetapi dipakai sebagai hukum kesusilaan. Menurut pendapatnya, tujuan tertinggi hidup manusia adalah kebahagiaan (eudaimonia). Kebahagiaan adalah suatu keadaan dimana segala sesuatu yang termasuk dalam keadaan bahagia telah berada di dalam diri manusia. Jadi, bukan sebagai kebahagiaan subjektif. Kebahagiaan harus sebagai suatu aktivitas yang nyata, dan dengan perbuatannya itu dirinya semakin disempurnakan. Kebahagiaan manusia yang tertinggi adalah berpikir murni.
2. Filsafat Skolastik melalui 5 tokoh dan
pendapatnya.
Tokoh Filsafat Skolastik yaitu:
Tokoh Filsafat Skolastik yaitu:
a. Thomas Aquinas
Biografi:
Thomas Aquinas dilahirkan di Roccasecca, dekat
Aquino, Italia, tahun 1225. Ayahnya ialah Pangeran Landulf dari Aquino. Orang
tuanya adalah orang Kristen Katolik yang saleh. Itulah sebabnya anaknya,
Thomas, pada umur lima tahun diserahkan ke biara Benedictus di Monte Cassino
untuk dibina agar kelak menjadi seorang biarawan. Pada masa mudanya, Thomas
hidup bersama pamannya yang menjadi pemimpin ordo di Monte Cassino. Ia berada
di sana pada tahun 1230 – 1239 M. pada tahun 1239 – 1244 ia belajar di
Univeritas Napoli, tahun 1245 – 1248 M di Universitas Paris di bawah bimbingan
Albertus Magnus sampai tahun 1252 M dan Albertus tetap berada di Cologne.
Thomas
menjadi terkenal terutama karena dapat membuat sintesis dari filsafat
Aristoteles dan ajaran Gereja Kristen. Sintesisnya ini termuat dalam karya
utamanya: Summa Theologie (1273). Ia disebut sebagai "Ahli teologi utama
orang Kristen. "Bahkan ia dianggap sebagai orang suci oleh Gereja Katholik
dan memiliki gelar santo.
Pemikiran atau pendapat tentang Skolastik:
Pemikiran filsafat Thomas yaitu mengenai Tuhan. Ia mengajarkan bahwa, Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah "dzat yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang tidak bergerak. Tampak sekali pengaruh filsafat Aristoteles dalam pandangannya.
Dunia ini dan hidup manusia terbagi atas dua tingkat, yaitu tingkat adikodrati dan kodrati, tingkat atas dan bawah. Tingkat bawah (kodrati) hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal. Hidup kodrati ini kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup rahmat (adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan, melainkan disempurnakan oleh rahmat," demikian kata Thomas Aquinas.
Pemikiran filsafat Thomas yaitu mengenai Tuhan. Ia mengajarkan bahwa, Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah "dzat yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang tidak bergerak. Tampak sekali pengaruh filsafat Aristoteles dalam pandangannya.
Dunia ini dan hidup manusia terbagi atas dua tingkat, yaitu tingkat adikodrati dan kodrati, tingkat atas dan bawah. Tingkat bawah (kodrati) hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal. Hidup kodrati ini kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup rahmat (adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan, melainkan disempurnakan oleh rahmat," demikian kata Thomas Aquinas.
Pandangannya mengenai manusia yaitu, bahwa
Thomas mengajarkan bahwa pada mulanya manusia memunyai hidup kodrati yang
sempurna dan diberi rahmat Allah. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, rahmat
Allah (rahmat adikodrati) itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi kurang
sempurna. Manusia tidak dapat lagi memenuhi hokum kasih tanpa bantuan rahmat
adikodrati. Rahmat adikodrati itu ditawarkan kepada manusia lewat gereja.
Dengan bantuan rahmat adikodrati itu manusia dikuatkan untuk mengerjakan
keselamatannya dan memungkinkan manusia dimenangkan oleh Kristus.
Mengenai sakramen, ia berpendapat bahwa
terdapat tujuh sakramenyang diperintahkan oleh Kristus, dan sakramen yang
terpenting adalah Ekaristi (sacramentum sacramentorum). Rahmat adikodrati itu
disalurkan kepada orang percaya lewat sakramen. Dengan menerima sakramen, orang
mulai berjalan menuju kepada suatu kehidupan yang baru dan melakukan
perbuatan-perbuatan baik yang menjadikan ia berkenan kepada Allah. Dengan
demikian, rahmat adikodrati sangat penting karena manusia tidak bisa berbuat
apa-apa yang baik tanpa rahmat yang dikaruniakan oleh Allah.Menurut pandangnya,
Gereja sebagai lembaga keselamatan yang tidak dapat berbuat salah dalam
ajarannya. Paus memiliki kuasa yang tertinggi dalam gereja dan Pauslah
satu-satunya pengajar yang tertinggi dalam gereja. Karya teologis Thomas yang
sangat terkenal adalah “ Summa Contra Gentiles” dan “Summa Theologika”.
b. Peter Abaelardus
b. Peter Abaelardus
Abaelardus
memberikan alasan bahwa berpikir itu berada di luar iman. Karena itu berpikir
merupakan sesuatu yang berdiri sendiri. Hal ini sesuai dengan metode dialektika
yang tanpa ragu-ragu ditunjukkan dalam teologi, yaitu bahwa teologi harus
memberikan tempat bagi semua bukti-bukti. Dengan demikian, dalam teologi itu
iman hampir kehilangan tempat. Ia mencontohkan, seperti ajaran Trinitas juga
berdasarkan pada bukti-bukti, termasuk bukti dalam wahyu Tuhan.
c. Albertus Magnus
c. Albertus Magnus
Di
samping sebagai biarawan, Albertus Magnus juga dikenal sebagai cendikiawan abad
pertengahan. Ia mempunyai kepandaian yang luar biasa. Di universitas Padua ia
belajar artes liberales, ilmu-ilmu pengetahuan alam, kedokteran, filsafat
Aristoteles, belajar teologi di Bulogna, dan masuk ordo Dominican tahun 1223,
kemudian masuk ke Koln menjadi dosen filsafat dan teologi.terakhir ia diangkat
menjadi uskup agung. Pola pemikirannya meniru Ibnu Rusyd dalam menulis tentang
Aristoteles.
d. William Ockham
d. William Ockham
William
Ockham (1295-1349), yang mengetengahkan Via Modern (jalan modern) dan Via
Antiqua (jalan kuno). Akibatnya, manusia didewa-dewakan, manusia tidak lagi
memusatkan pikirannya kepada Tuhan dan surga. Akibatnya, terjadi perkembangan
ilmu pengetahuan secara pesat dan membuahkan sesuatu yang mengagumkan.
e. Nicolous Cusanus
e. Nicolous Cusanus
Menurut
pendapat Nicolous Cusanus, terdapat tiga cara untuk mengenal, yaitu lewat:
1. Indra
Dengan
indra kita, akan mendapatkan pengetahuan tentang benda-benda berjasad, yang
sifatnya yang sifatnya tidak sempurna.
2. Akal
2. Akal
Dengan
akal, kita akan mendapatkan bentuk-bentuk pengertian yang abstrak berdasar pada
sajian atau tangkapan indra.
3. Intuisi
3. Intuisi
Dengan
intuisi, kita akan mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi. Hanya dengan
intuisi inilah kita akan dapat mempersatukan apa yang oleh akal tidak dapat
dipersatukan.
3. Tokoh filosofi di zaman Renaissance: Leonardo da Vinci, Machiavelli dan Michelangelo.
a.
Leonardo da Vinci
Leonardo
lahir pada tanggal 14 April 1452, di Anchiano. Dan wafat pada 2 Mei 1519. Ia
dimakamkan di Gereja St. Florentin di Amboise. Leonardo berasal dari sebuah
keluarga yang cukup mapan. Meskipun ibunya, Caterina di Piero, hanyalah seorang
putri petani, ayahnya, Pietro d'Antonio da Vinci adalah seorang notaris di kota
FlorenceSebagai Seorang Ilmuwan
Ia
juga melakukan sejumlah penelitian ilmiah. Sejumlah teori ilmiah yang ia
hasilkan didasarkan pada penelitian yang sangat teliti dan dokumentasi yang
sangat akurat. Ia sangat memahami pentingnya penelitian ilmiah yang sangat
akurat, jauh melebihi orang-orang sezamannya atau sesudahnya. Kegagalannya
dalam menyelesaikan proyek-proyek seninya, terjadi juga dalam penelitian
ilmiahnya. Ia tidak pernah bisa menyelesaikan risalah ilmiahnya ini. Meski
demikian, setelah dicetak, risalahnya ini kemudian merevolusi ilmu pengetahuan
abad 16.
Penelitian Leonardo meliputi beberapa bidang. Di bidang anatomi, ia mempelajari sirkulasi darah dan pergerakan mata. Di bidang meteorologi dan geologi, ia berhasil menyimpulkan adanya hubungan antara bulan dan pasang surut, menduga konsep modern bentuk benua, juga menduga asal usul kerangka fosil. Selain itu, dia adalah salah satu penemu ilmu hidrolik, mungkin juga termasuk perangkat hidrometer. Penemuan Leonardo lainnya yang bermanfaat, misalnya, pakaian selam. Selain itu, peranti terbang rancangannya juga telah menerapkan prinsip aerodinamika.
Penelitian Leonardo meliputi beberapa bidang. Di bidang anatomi, ia mempelajari sirkulasi darah dan pergerakan mata. Di bidang meteorologi dan geologi, ia berhasil menyimpulkan adanya hubungan antara bulan dan pasang surut, menduga konsep modern bentuk benua, juga menduga asal usul kerangka fosil. Selain itu, dia adalah salah satu penemu ilmu hidrolik, mungkin juga termasuk perangkat hidrometer. Penemuan Leonardo lainnya yang bermanfaat, misalnya, pakaian selam. Selain itu, peranti terbang rancangannya juga telah menerapkan prinsip aerodinamika.
b. Machiavelli
Niccolò
Machiavelli (3 Mei 1469 - 21 Juni 1527)adalah diplomat dan politikus Italia
yang juga seorang filsuf. Sebagai ahli teori, Machiavelli adalah figur utama
dalam realitas teori politik, ia sangat disegani di Eropa pada masa Renaisana.
Dua bukunya yang terkenal, Discorsi sopra la prima deca di Tito Livio
(Diskursus tentang Livio) dan II Principe (Sang Pangeran), awalnya ditulis
sebagai harapan untuk memperbaiki kondisi pemerintahan di Italia Utara,
kemudian menjadi buku umum dalam berpolitik di masa itu.
Il Principe, atau Sang Pangeran menguraikan
tindakan yang bisa atau perlu dilakukan seorang seseorang untuk mendapatkan
atau mempertahankan kekuasaan.
Nama Machiavelli, kemudian diasosiasikan
dengan hal yang buruk, untuk menghalalkan cara untuk mencapai tujuan. Orang
yang melakukan tindakan seperti ini disebut makiavelis.
Gagasan:
Tentang suatu bentuk Negara yang otokratis
Gagasan:
Tentang suatu bentuk Negara yang otokratis
c. Michelangelo
Michaelangelo
Buonarroti' atau nama lengkapnya dalam bahasa Italia Michelangelo di Lodovico
Buonarroti Simoni (dalam bahasa Spanyol disebut Miguel Ángel; dalam bahasa
Perancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti Malaikat Mikail) (6
Maret, 1475 – 18 Febuari, 1475) adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan
arsitek zaman Renaissance. Ia terkenal untuk sumbangan studi anatomi di dalam
Seni Rupa. Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, Pietà, dan
Fresko di langit-langit Sistine's Chapel.
Karya Michaelangelo:
Karya Michaelangelo membuka mata seniman pada
zaman ini tentang pentingnya studi yang baik tentang anatomi. Pada masa inilah
dimulai penelitian langsung organ tubuh dan alat gerak dari mayat.
Karya-karyanya banyak menjadi inspirasi karya
seni di masa Renaissans. Selain itu karya arsiterturnya bisa dilihat di banyak
bangunan di Firenze.
Karya-Karyanya adalah:
Madonna and Child with the Infant St. John
(Taddei Tondo)
Il Putto Dormiente
Il Putto Dormiente
Madonna
de La Scalsa
Battle
of Centaurs
Wooden
crucifix
Bacchus
Pietà
Patung
Studi Hercules
Fresko
di Langit-Langit Sistine Chapel
Patung
studi dari beberapa budak
Fresko
Last Judgement di dinding altar Sistine Chapel.
Moses
Arsitektur
Basilicia of San Lorenzo
Patung-patung
di pemakaman Basilicia of San Lorenzo
Arsitektur
Palazzo Farnese
Desain
arsitektur Basilica St Peter
Awal
pembelajaran, pengaruh keluarga Medici:
Ayahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi ke profesi yang dianggap lebih mapan, namun Michaelangelo menyukai seni rupa. Ia lalu dibina oleh Domenico Ghirlandaio (namun dengan suatu sebab Michaelangelo menolak hal ini) dan Bertoldo di Giovanni. Ghirlandaio
Ayahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi ke profesi yang dianggap lebih mapan, namun Michaelangelo menyukai seni rupa. Ia lalu dibina oleh Domenico Ghirlandaio (namun dengan suatu sebab Michaelangelo menolak hal ini) dan Bertoldo di Giovanni. Ghirlandaio
merekomendasikannya
kepada Lorenzo de Medici. Ia lalu membuat beberapa karya yang cukup mengagumkan
(untuk usianya yang masih belasan tahun), namun belum mampu membuat namanya
menjadi lebih terkenal, di antaranya:
Madonna de la Salsa (1490-1492)
Madonna de la Salsa (1490-1492)
Battle of the Centaurs (1491-1492)
Ciri perfeksionisme Michaelangelo mulai
berkembang sejak kritik-kritik yang dilancarkan Lorenzo de Medici.
Diposkan oleh ruslah djayadi di
01:35 Tidak ada komentar:
Label: Pemikiran Yunani
Minggu, 20 Juli 2008
5 Filusuf Yunani terkemuka
1. Thales
Thales (bahasa Yunani: Θαλης; 624 SM – 545
SM dari Miletos, Yunani sekarang di Turki, bisa dikatakan adalah filsuf
pertama. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar semuanya adalah air. Siswanya
yang terpenting adalah Aniximander.
Thales dikenal sebagai bapak filsafat Yunani, karena ia
adalah filosuf yang pertama. Ajaran filsafatnya tidak pernah ditulisnya sendiri
hanya disampaikan dari mulut kemulut melalui murud-muridnya. Baru kemudian
dating Aristoteles untuk menuliskannya. Menurut keteranga Aristoteles,
kesimpulan ajaran Thales adalah semuanya itu air. Air yang cair itu adalah
pangkal, pokok dan dasar (principle) segala-galanya.
Pemikiran Filsafat Thales:
Pemikiran Thales yaitu “semua barang terjadi dari air dan
semuanya kembali lagi kepada air.” Bagi Thales, air adalah segala sebab yang
pertama dari segala yang ada dan yang terjadi, tetapi juga akhir dari segala
yang ada, yang jadi itu. Dalam pandanga Thales, ia masih menganut animisme,
yakni kepercayaanbahwa bukan saja barang yang hidup mempunyai jiwa, tetapi
benda mati juga.
2. Socrates
Socrates (bahasa
Yunani Σωκράτης,
Sǒcratēs) (470 SM – 399 SM) adalah filusuf dari Athena, Yunani dan merupakan
salah satu figur tradisi filosofis Barat yang paling penting. Socrates lahir di
Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari
Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah yang mengajar
Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles.
Pemikiran Filsafat Socrates
Pemikiran Socrates yaitu bahwa ia percaya manusia ada untuk
suatu tujuan, dan bahwa salah dan benar memainkan peranan yang penting dalam
mendefinisikan hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya. Sebagai
seorang pengajar, Socrates dikenang karena keahliannya dalam berbicara dan
kepandaian pemikirannya. Socrates percaya bahwa kebaikan berasal dari
pengetahuan diri, dan bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur, dan bahwa
kejahatan merupakan suatu upaya akibat salah pengarahan yang membebani kondisi
seseorang. Pepatahnya yang terkenal: "Kenalilah dirimu".
Socrates percaya akan gagasan mengenai gaya tunggal dan
transenden yang ada di balik pergerakan alam ini. Dengan demikian, Socrates memiliki
pandangan yang bertentangan dengan kepercayaan umum masyarakat Yunani saat itu,
yaitu kepercayaan pada kuil (oracle) dari dewa-dewa.
Socrates percaya bahwa pemerintahan yang ideal harus melibatkan orang-orang yang bijak, yang dipersiapkan dengan baik, dan mengatur kebaikan-kebaikan untuk masyarakat. Ia juga dikenang karena menjelaskan gagasan sistematis bagi pembelajaran mengenai keseimbangan alami lingkungan, yang kemudian akan mengarah pada perkembangan metode ilmu pengetahuan.
Socrates percaya bahwa pemerintahan yang ideal harus melibatkan orang-orang yang bijak, yang dipersiapkan dengan baik, dan mengatur kebaikan-kebaikan untuk masyarakat. Ia juga dikenang karena menjelaskan gagasan sistematis bagi pembelajaran mengenai keseimbangan alami lingkungan, yang kemudian akan mengarah pada perkembangan metode ilmu pengetahuan.
Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat
adalah metode penyelidikannya, yang dikenal sebagai metode elenchus, yang
banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Karena itu, Socrates
dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat
secara umum.
3. Plato
Plato (bahasa Yunani Πλάτων) (lahir sekitar 427 SM -
meninggal sekitar 347 SM) adalah filsuf. Yunani yang sangat berpengaruh, murid
Socrates dan guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal ialah
Republik (dalam bahasa Yunani Πολιτεία atau Politeia, "negeri") di
mana ia menguraikan garis besar pandangannya pada keadaan "ideal".
Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta
utama.
Pemikiran
Filsafat Plato
Sumbangsih Plato yang terpenting tentu saja adalah ilmunya
mengenai ide. Dunia fana ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan
daripada dunia ideal. Di dunia ideal semuanya sangat sempurna. Hal ini tidak
hanya merujuk kepada barang-barang kasar yang bisa dipegang saja, tetapi juga mengenai
konsep-konsep pikiran, hasil buah intelektual. Misalkan saja konsep mengenai
"kebajikan" dan "kebenaran". Salah satu perumpamaan Plato
yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di gua.
4. Pythagoras
Pythagoras dikenal sebagai ahli mistik dan juga
disebut sebagai ahli mikir. Terutama dalam ilmu metemaika dan ilmu berhitung.
Dialah yang pertama menggunakan teori dari hal angka-angka yang menjadi dasar
ilmu berhitung. Falsafah pemikirannya banyak diilhami oleh rahasia angka-angka.
Ia beranggapan bahwa hakikat dari segala sesuatu adalah angka. Dunia angka
adalah dunia kepastian dan dunia ini erat hubungannya dengan dunia bentuk. Ilmu
angka dan ilmu bentuk adalah satu-satunya ilmu pasti.
Pemikiran Filsafat Pythagoras:
Pemikiran filsafat Pythagoras adalah “mendidik kebatinan
dengan menyucikan ruh”. Pythagoras percaya akan kepindahan jiwa dari makhluk
yang sekarang kepada makhluk yang akan dating. Apabila seseorang meninggal,
jiwanya kembali lagi ke dunia, masuk ke dalam salah satu hewa.
Menurut kepercayaan Pythagoras menusia itu asalnya Tuhan. Jiwa itu adalah penjelmaan dari Tuhan yang jatuh ke dunia karena berdosa dan ia akan kembali lagi ke langit ke dalam lingkungan Tuhan semula, apabila dosa-dosanya itu sudah habis disucikan. Hidup murni adalah jalan untuk menghapuskan dosanya itu. Tetapi prosesnya tidak tercapai sekaligus, melainkan berangsur-angsur, sebab jiwa itu berulang-ulang turun kemakhluk dahulu. Untuk mencapai hidup murni, seseorang harus pantang memakan daging dan kacang. Menurut kepercayaannya itu Pythagoras menjadi penganjur Vegetarian, memakan sayur-sayuran dan buah-buahan saja.
Menurut kepercayaan Pythagoras menusia itu asalnya Tuhan. Jiwa itu adalah penjelmaan dari Tuhan yang jatuh ke dunia karena berdosa dan ia akan kembali lagi ke langit ke dalam lingkungan Tuhan semula, apabila dosa-dosanya itu sudah habis disucikan. Hidup murni adalah jalan untuk menghapuskan dosanya itu. Tetapi prosesnya tidak tercapai sekaligus, melainkan berangsur-angsur, sebab jiwa itu berulang-ulang turun kemakhluk dahulu. Untuk mencapai hidup murni, seseorang harus pantang memakan daging dan kacang. Menurut kepercayaannya itu Pythagoras menjadi penganjur Vegetarian, memakan sayur-sayuran dan buah-buahan saja.
Menurut keyakinan
kaum Pythagoras, setiap waktu orang harus bertanggung jawab dalam hatinya atas
perbuatannya sehari-hari. Hidup di dunia ini menurut Pythagoras adalah
persediaan untuk akhirat. Sebab itu semua dari sini dikerjakan hidup untuk hari
kemudia. Tiap-tiap orang yang akan diterima menjadi anggotanya, hendaklah
berdiam atau tidak berkata-kata terlebih dahulu selama lima tahun lamanya.
Apabila ia tahan menanggung cobaan itu, barulah ia akan diakui sebagai kawan.
5. Thomas Aquinas
Thomas
Aquinas
dilahirkan di Roccasecca, dekat Aquino, Italia, tahun 1225. Ayahnya ialah Pangeran Landulf dari Aquino.
Orang tuanya adalah orang Kristen Katolik yang saleh. Itulah sebabnya anaknya,
Thomas, pada umur lima tahun diserahkan ke biara Benedictus di Monte Cassino untuk dibina agar
kelak menjadi seorang biarawan.
Ia terutama menjadi terkenal karena dapat membuat sintesis
dari filsafat Aristoteles dan ajaran Gereja Kristen.
Sintesisnya ini termuat dalam karya utamanya: Summa
Theologiae (1273).
Ia disebut sebagai "Ahli teologi utama orang Kristen." Bahkan ia dianggap
sebagai orang suci oleh Gereja Katholik dan memiliki gelar santo.
Pemikiran Filsafat Thomas:
Pemikiran filsafat Thomas yaitu mengenai Tuhan. Ia
mengajarkan bahwa, Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah
adalah "dzat yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling
tinggi. Allah adalah penggerak yang tidak bergerak. Tampak sekali pengaruh
filsafat Aristoteles dalam pandangannya.
Dunia ini dan hidup manusia terbagi atas dua tingkat, yaitu
tingkat adikodrati dan kodrati, tingkat atas dan bawah. Tingkat bawah (kodrati)
hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal. Hidup kodrati ini kurang
sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup rahmat
(adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan, melainkan disempurnakan
oleh rahmat," demikian kata Thomas Aquinas.
Pandangannya mengenai manusia yaitu, bahwa Thomas mengajarkan
bahwa pada mulanya manusia memunyai hidup kodrati yang sempurna dan diberi
rahmat Allah. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, rahmat Allah (rahmat
adikodrati) itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi kurang sempurna.
Manusia tidak dapat lagi memenuhi hokum kasih tanpa bantuan rahmat adikodrati.
Rahmat adikodrati itu ditawarkan kepada manusia lewat gereja. Dengan bantuan
rahmat adikodrati itu manusia dikuatkan untuk mengerjakan keselamatannya dan
memungkinkan manusia dimenangkan oleh Kristus.
Mengenai sakramen, ia berpendapat bahwa terdapat tujuh
sakramenyang diperintahkan oleh Kristus, dan sakramen yang terpenting adalah
Ekaristi (sacramentum sacramentorum). Rahmat adikodrati itu disalurkan kepada
orang percaya lewat sakramen. Dengan menerima sakramen, orang mulai berjalan
menuju kepada suatu kehidupan yang baru dan melakukan perbuatan-perbuatan baik
yang menjadikan ia berkenan kepada Allah. Dengan demikian, rahmat adikodrati
sangat penting karena manusia tidak bisa berbuat apa-apa yang baik tanpa rahmat
yang dikaruniakan oleh Allah.Menurut pandangnya, Gereja sebagai lembaga
keselamatan yang tidak dapat berbuat salah dalam ajarannya. Paus memiliki kuasa
yang tertinggi dalam gereja dan Pauslah satu-satunya pengajar yang tertinggi
dalam gereja. Karya teologis Thomas yang sangat terkenal adalah “ Summa Contra
Gentiles” dan “Summa Theologika”.
Sumber:
Ahmad
Hanafi, 1996, Pengantar Filsafat Islam, Jakarta: PT. Bulan Bintang
Drs.
H. Ahmad Syadali, M.A. Drs. Mudzakir, 1999, Filsafat Umum, Bandung: Pustaka
Setia
http://www.google.com/ Wikipedia Indonesia,
ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Yenne, Bill. 100 Pria Pengukir Sejarah Dunia (hal 32-33). Alih bahasa: Didik Djunaedi. PT. Pustaka Delapratasa, 2002, Jakarta.
Yenne, Bill. 100 Pria Pengukir Sejarah Dunia (hal 32-33). Alih bahasa: Didik Djunaedi. PT. Pustaka Delapratasa, 2002, Jakarta.
Diposkan oleh ruslah djayadi di
23:57 Tidak ada komentar:
Label: Filsuf Yunani Terkemuka
Kamis, 17 Juli 2008
Pertanyaan
1. Carilah sumber lain yang
memberikan makna tentang Philos, Shopos, Philei, dan Sophia?
Kata filsafat berasal dari kata “falsafah” dalam bahasa Arab
dan berasal dari bahasa Yunani yaitu Philosophia, yang berarti “cinta kepada ilmu
pengetahuan”.
Dalam bahasa Yunani Philosophia merupakan kata majemuk yang
terdiri dari: philo dan Sophia. Sedangkan arti philosophia
menurut Al-syrastani (w. 548 H/1153M) berarti mahabbah al-hikmah (cinta pada kebijaksanaan).
Adapun pengertian kata Philos, Shopos, Philei dan Sophia
yaitu:
1. kata Philo berarti cinta (loving), suka, kecendrungan pada sesuatu, dan dalam arti luas yaitu; ingin, oleh karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu.
2. kata Sophia berarti kebijakan atau kebijaksanaan, ada yang mengatakan atau berarti pandai, berarti pengetahuan (wisdom, hikmah), dan ada juga yang mengartikan sophia sebagai kebenaran.
1. kata Philo berarti cinta (loving), suka, kecendrungan pada sesuatu, dan dalam arti luas yaitu; ingin, oleh karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu.
2. kata Sophia berarti kebijakan atau kebijaksanaan, ada yang mengatakan atau berarti pandai, berarti pengetahuan (wisdom, hikmah), dan ada juga yang mengartikan sophia sebagai kebenaran.
3.
shopos berarti kebijaksanaan
4.
philei berarti Persahabatan
Dalam bahasa yunani kata Philos
artinya sahabat atau kekasih sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan,
pengetahuan, kearifan. Dengan demikian arti Philoshopos artinya cinta
pengetahuan.
2. Menurut anda, untuk apa kita
(akademis) belajar tentang filsafat?
Belajar filsafat berarti belajar untuk berpikir secara
kritis dan mendalam, dengan memahami permasalahan yang ada dan yang terjadi,
atau memfilsafatkan permasalahan.
Dengan belajar filsafat, maka kita akan berlatih untuk
berpikir, menghasilkan buah pikir dari permasalahan yang ada, baik itu dapat
dipahami dan dimengerti untuk diri kita sendiri ataupun untuk orang lain.
Melalui proses berfilsafat inilah kita belajar untuk mengungkapkan pandangan
dengan berpikir yang akan menghasilakan cara pandang yang berbeda. Berfilsafat,
yakni memberikan alasan-alasan yang jelas dan baik, sehingga dapat dipahami dan
diterima. Adapun kita sebagai mahasiswa, manfaat dan tujuan belajar filsafat
yaitu; dari permasalahan yang ada dan sering terjadi, dapat kita hadapi dan
ditangani dengan baik agar setiap pengambilan keputusan tidak asal begitu saja,
tetapi kita mampu untuk memberikan berbagai pandangan dan pertimbangan supaya
dapat mengambil syatu keputusan yang baik dan tepat. Kalaupun ada kekecewaan
(kegagalan dan kesalahan) diakhirnya nanti atas keputusan yang telah kita
pilih, maka itu sudah dipikirkan matang-matang dan akan bertanggung jawab atas
konsekuensi yang akan terjadi, dan kemungkinan besar itu semua dapat diatasi
dengan baik.
Diposkan oleh ruslah djayadi di
01:25 Tidak ada komentar:
Label: Manfaat mempelajari Filsafat
1. SIGMUN FREUD
Sigmun Freud mengembangkan konsep struktur mind dengan
mengembangkan “mind apparatus”, yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian
manusia menjadi konstruknya yang terpenting. Struktur kepribadian manusia itu
terdiri dari id, ego, dan superego.
a. Id
id adalah struktur paling mendasar dari kepribadian yang
berisi implus agresif dan libinal, sistem kerjanya tidak sadar “alam bawah
sadar”, dengan prinsip kesenangan demi memperoleh kepuasan dorongan primitif.
Dari pernyataan Sigmun Freud di atas, maka kita dapat
berfilsafat (menjabarkan), yaitu bahwa id terletak di dalam alam bawah sadar
(dominan libido). Id merupakan sistem kepribadian yang asli atau orisinal,
dimana ketika manusia itu dilahirkan ia hanya memiliki id saja, sebatas
berpikir. Karena ia merupakan sumber utama dari energi psikis dan tempat
timbulnya insting. Manusia yang hanya memiliki id (sebatas berpikir) dengan
prinsip kesnangan, tujuannya yaitu pemenuhan kepuasan atas dorongan primitif,
sehingga dapat dikatakan seperti binatang atau bukan manusia seutuhnya. Jika
pada manusia yang seutuhnya, maka ia akan memiliki kemampuan dirinya untuk
lebih mengetahui yang ada disekitarnya atau rasa ingin tahunya besar. Dikatakan
seperti itu karena akrivitas id dikendalikan oleh prinsip kenikmatan dan
bertindak tanpa aturan, sehingga id tidak memiliki organisasi bahkan tidak
berpendidikan, buta, dan banyak tuntutan dengan selalu memaksakan kehendaknya. Keinginan
yang selalu diikuti untuk pemenuhan dorongan-dorongan yang belum dibentuk atau
dipengaruhi oleh kebudayaandan dorongan atau bawaan sejak lahir. Seperti
dorongan mempertahankan kehidupan, yakni dorongan atau sifat agresif, yaitu
keinginan untuk selalu menyerang, berkelahi dan sifat ganas lainnya. Kita ambil
contoh kehidupan di hutan. Di dalam hutan, binatang-binatang memegang prinsip
dengan sebutan Raja Rimbab, yakni siapa yang kuat maka dialah yang menang dan
berhak untuk berkuasa sepenuhnya. Seperti pada binatang atau hewan singa, yang
memiliki sifat buas dan ganas, sehingga ditakuti oleh binatang lain.
Selain itu, kita ambil contoh id yang dimiliki oleh bukan
pada manusia seutuhnya, yaitu; pada masa kerajaan. Seorang raja memiliki satu
permaisuri dengan banyak dayang-dayang, biasanya antara 5 sampai 10
dayang-dayang. Disitulah letak keinginan seorang raja demi untuk memenuhi rasa
kesenangan dan kepuasan atas dirinya sendiri.
b. Ego
Ego adalah adalah struktur kepribadian yang mengontrol
kesadaran dan mengambil keputusan atas perilaku manusia. Sistem kerjanya hanya
menjalankan prinsip hidup secara realitas, yakni kemampuan untuk menyesuaikan
dorongan-dorongan id dan superego dengan kenyataan di dunia luar.
Dari pernyataan Sigmun Freud di atas, maka kita dapat
berfilsafat (menjabarkan) bahwa ego itu berkembang dari id. Sigmun Freud
mengatakan ego menyadari akan alam yang ada disekitarnya. Maka dapat kita
jelaskan bahwa kedudukan ego berada di antara id dan superego. Karena dalam hal
ini kedudukan ego saja belum dapat dikatakan sebagai manusia sebenarnya atau
seutuhnya. Karena id dan ego hanya sebatas kemampuan berpikir dan perasaan
manusia saja, belum mencapai taraf keingintahuan yang perkembangannya lebih
lanjut melalui pendidikan dan pengalamannya. Ego tanpa adanya superego tidak
bisa dikatakan manusia yang seutuhnya dan juga tidak dapat melalukakn
perbandingan atas tindakan id yang ada pada alam bawah sadar.
c. Superego
Superego adalah yang memegang keadilan atau sebagai filter
dari kedua sistem kepribadian (id dan ego), sehingga tahu benar-salah,
baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya. Di sini superego bertindak sebagai
sesuatu yang ideal, yang sesuai dengan norma-norma moral masyarakat.
Dari penjelasan Sigmun Freud di atas, kita dapat
berfilsafat, bahwa superego yang kebalikan atau lawan dari id, berkembang dari
ego ketika manusia sepenuhnya dibentuk oleh kebudayaan atau hasil pembelajaran
(pendidikan) dan juga dipengaruhi oleh pengalaman. Superego dimiliki oleh
manusia seutuhnya, karena ia mengalami perkembangan lebih lanjut dari id dan
ego, yakni lemampuan untuk berpikir dan mempunyai perasaan atau peka, sehingga
memiliki keingintahuan yang lebih besar dari hasil proses belajar atau
pendidikan dan pengalaman. Superego yang selalu mengalami perkembangan akan
selalu bersifat keras bahkan kejam atau menolak dari sifat ego dan id yang
sangat primitif bahkan dikatakan sebagai bukan manusia seutuhnya, bisa jadi
seperti pada binatang.
Dapat disimpulkan, bahwa superego yang memegang kendali
tersebut terdapat pada manusia seutuhnya, karena melalui pendidikan ataupun
pengalaman dan kebudayaan yang terus berkembang sehingga manusia mengalami
perkembangan lebih lanjut secara baik dari hasil kemampuan berpikir dan
perasaan menjadi lebih mengetahui ataupun memiliki keingintahuan yang sangat
luas.
Superego = (manusia) sampai menjadi pada tingkat manusia
seutuhnya atau insan = human being.
2. MASLOW
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow di susun berdasarkan
kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial:
1. Kebutuhan Fisiologis
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah: Sandang/pakaian, pangan/makanan,
papan/rumah, dan kebutuhan biologis seperti; buang air besar, buang air kecil,
bernafas, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan
Keselamatan
Contoh seperti: Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman,
bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah: memiliki teman, memiliki keluarga,
kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan sebagainya.
4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh: pujian, pigam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi
lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati
sesuai dengan bakat dan minatnya.
Dari lima teori Maslow di atas, maka dapat kita ketahui
bahwa kebutuhan ynag sangat mendasar dalam hidup ini yaitu Kebutuhan
Fisiologis, yakni kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan ini
timbul sejak seorang manusia lahir hingga meninggalnya. Tanpa pemenuhan
kebutuhan priper untuk fisik jasmani ini, seorang manusia tidak mungkin bisa
memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Kebutuhan ini harus dipenuhi,
sebelum kebutuhan-kebutuhan lainnya. Terutama kebutuhan makanan dan minuman
adalah kebutuhan dasar demi terpenuhinya keinginan perut, yang menjadi pusat
kebutuhan fisik manusia. Kebutuhan ini dikatakan sebagai kebutuhan yang sangat
mendasar karena jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka akan terjadi
kegoncangan atau ketidakstabilan.
Kita ambil contoh; kebutuhan yang sangat penting pada
manusia mengenai pada dirinya sendiri yaitu; Perut, keadaan yang sangat
ekstrim. Karena itu manusia lebih menuntut kebutuhan materi terlebih dahulu,
khususnya masalah perut dan di bawah perut, untuk dapat mencapai yang lebih
tinggi. Jadi, aktualisasi seseorang akan tercapai jika kebutuhan perut sudah
terpenuhi dalam arti kenyang.
Apabila seseorang dalam keadaan lapar yang merupakan
tuntutan demi terpenuhinya keinginan perit, dalam arti rasa lapar, maka
seseorang yang bersangkutan tersebut akan mengalami kegoncangan atau bisa
kehilangan kendali dan keseimbangan atas perilaku dirinya sendiri. Seseorang
yang sangat lapar dapat melakukan tindakan apa saja di luar kendalinya, karena
faktor atau desakan perut. Tidak akan mampu berpikir dengan menggunakan akalnya
ketika kondisi perutnya kosong (keadaan lapar). Dengan demikian, kebutuhan
perut yaitu makan dan minum akan sangat mempengaruhi kebutuhan-kebutuhan
ataupun kondisi lainnya yang saling berpengaruh ataupun ada disekitarnya.
Contoh; seseorang yang dalam keadaan lapar dan darurat akan melakukan tindaka
kejahatan, seperti; mencuri, mencopet, menjambret dan bisa jadi ia membunuh
demi mendapatkan sasaran yang ia tuju.
Dan kebutuhan-kebutuhan yang lain seperti kebutuhan
keamnanan dan keselamatan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri akan
muncul jika kebutuhan dasar yang terutama menyangkut kebutuhan perut sudah
terpenuhi dengan baik. Dengan demikian, kebutuhan pada manusia akan saling
berkaitan satu sama lain agar terjadinya keselarasan dan keseimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar